Ribuan Karyawan PT AHM dan YIMM Siap Demo ke Jokowi! Suarakan Anti-PHK dan Tolak Gaji Rendah

Karyawan PT Astra Honda Motor (AHM), Foto: Istimewa

MESINBALAP.com – Bosen setiap hari baca berita motor baru melulu? Motor yang ini aja belum kebeli ehh keluar motor baru lagi. Nah sekarang mending kita baca berita soal nasib karyawan produsen sepeda motor di Indonesia yang katanya terancam PHK. Terkhusus juga dari merk Honda dan Yamaha.

Berdasarkan laporan wartawan Tribunnews, ribuan karyawan PT Astra Honda Motor (AHM) dan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) bersiap melakukan demo ke kantor presiden Jokowi pada 6 Februari 2016 mendatang.
Aksi demo kali ini punya beberapa tujuan yakni mengkampanyekan anti-PHK terhadap buruh/karyawan, menolak gaji rendah (minta gaji yang layak) dan meminta pemerintah untuk mencabut Peraturan no 78/2015.
Para buruh akan mulai berkumpul di Bundaran HI dan Patung Kuda depan Indosat. Sementara demonya akan dilancarkan di Istana Negara dan Mahkamah Agung. Namun, mereka bakal jalan kaki kesana.
Karyawan AHM dan YIMM ini tidak turun di jalan sendirian. Melainkan akan ditemani dengan karyawan dari perusahaan lainnya yang totalnya mencapai sekitar 20 ribu orang. Semuanya tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
“Kurang lebih 20 ribu buruh akan mengadakan aksi turun ke jalan menolak PHK dan menolak upah murah pada tgl 6 Februari 2016 di depan Istana dan MA yang akan di mulai pada jam 09.00”, kata Said Iqbal selaku Presiden KSPI dan FSPMI.

Karyawan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Foto: Istimewa

“Aksi serempak serupa juga akan di ikuti puluhan ribu buruh lainnya di Bogor, Karawang, Cikarang, Tangerang, Surabaya, Batam, Bandung, Medan, Aceh, Makassar.”
Ribuan karyawan yang bakal melakukan demo berasal dari 11 perusahaan berbeda, termasuk PT Astra Honda Motor (AHM), PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), PT Ford Indonesia (FMI), PT Hino Motors Manufacturing Indonesia, PT Shinkei, PT Panasonic, PT Toshiba, PT Shamoin, PT Starlink, PT Jaba Garmindo dan PT ASA elektronik.
Menurut pengakuan Iqbal, banyak buruh yang kini terancam di-PHK lantaran beberapa perusahan ogah memperpanjang kontrak kerja untuk karyawannya. Ditakutkan perusahan tersebut cabut seenaknya dari Indonesia seperti Ford misalnya.
“Malah kemungkinan besar mereka akan menutup perusahaannya dan hengkang dari Indonesia”, jelas Iqbal.

Sumber: Mesin balap